Pink Ivory, juga dikenal sebagai Red Ivory, adalah salah satu kayu paling langka dan termahal di dunia. Kayu ini berasal dari pohon Berchemia zeyheri, yang tumbuh terutama di Afrika Selatan, Zimbabwe, dan Mozambik. Warna pink yang memukau dan keunikan teksturnya membuat Pink Ivory sangat dicari untuk pembuatan perhiasan, alat musik, dan barang-barang mewah lainnya.
Selain Pink Ivory, ada beberapa jenis kayu lain yang juga dikenal karena kelangkaan dan harganya yang tinggi. Gaharu, misalnya, adalah kayu yang terkenal karena aromanya yang khas dan digunakan dalam industri parfum. Sementara itu, Blackwood Afrika adalah pilihan populer untuk pembuatan alat musik karena kualitas suaranya yang unggul.
Ebony adalah kayu lain yang sangat dihargai karena warna hitam pekatnya dan kepadatannya yang tinggi. Kayu ini sering digunakan dalam pembuatan furnitur mewah dan alat musik. Tidak ketinggalan, Cendana, kayu yang terkenal karena aromanya yang menenangkan, juga termasuk dalam daftar kayu termahal di dunia.
Di Indonesia, kayu seperti Sonokeling dan Ulin (Kayu Besi) juga sangat dihargai. Sonokeling dikenal karena pola seratnya yang indah, sementara Ulin terkenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap cuaca dan serangan serangga.
Pink Ivory dan kayu-kayu langka lainnya tidak hanya bernilai tinggi karena keindahan dan kualitasnya, tetapi juga karena kelangkaannya. Perlindungan terhadap pohon-pohon ini sangat penting untuk memastikan kelestariannya untuk generasi mendatang.